Thursday, June 9, 2016

Pro dan Kontra dalam penggunaan imunisasi

Pandangan Terhadap Pro dan Kontra
Dalam Penggunaan Imunisasi
            Sebelum saya masuk kedalam Pro Kontra tentang imunisasi, saya akan menjelaskan sedikit tentang imunisasi. Tujuan dari imunisasi ialah untuk merangsang system imunologi tubuh untuk membentuk antibody spesifik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit. Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak kebal terhadap sesuatu penyakit, tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit tertentu, maka dari itu imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin BCG, DPT, Campak dan melalui mulut seperti vaksin polio (Notoatmodjo, 2007).
            Terdapat berbagai permasalahan tentang penggunaan imunisasi antara Pro dan Kontra. Jika kita hanya melihat Pro, mungkin kita akan menyetujuinya. Tetapi ketika kita melihat kesisi Kontra, tentunya kita juga dapat berubah pemikiran. Semua itu tergantung dari pendapat, pandangan, dan keyakinan anda. Pendapat Pro yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati karena, telah banyak kasus ibu hamil membawa virus Rubella, Hepatitis B, dan Toksoplasma yang membahayakan ibu dan janin, hal tersebut dapat dicegah dengan vaksin. Efek samping yang membahayakan dapat kita minimalisasikan dengan tanggap kondisi tubuh ketika hendak imunisasi dan jenis-jenis merek vaksin serta jadwal yang benar sesuai kondisi setiap orang. Pendapat Kontra yaitu vaksin haram karena menggunakan media ginjal kera, babi, aborsi bayi, darah orang yang tertular infeksi yang latar belakangnya pengguna narkoba, obat bius, dan lain-lain. Efek samping lain membahayakan adalah mengandung mercury, thimerosal, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat merusak sel tubuh.
            Menurut pandangan saya, segala sesuatu pastinya terdapat resiko temasuk dengan imunisasi. Masalah Pro dan Kontra terhadap imunisasi, tergantung dari pandangan dan keyakinan anda. Ketika kita menganggap imunisasi penting bagi kita baik dalam keadaan normal  maupun dalam keadaan darurat, tentunya kita akan menggunakannya meskipun kita mengetahui resikonya dan ketika kita menganggap tidak setuju akan penggunaan imunisasi karena takut akan dosa dan efek sampingnya, pastinya kita akan memilih kealternatif lain seperti vitamin yang memperkuat system imun. Jika masih ragu maka dapat dilakukan imunisasi yang tidak bertentangan dengan keyakinan yaitu dengan imunisasi syariat dan perubahan pola hidup.
Daftar Pustaka
Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id/profil-kesehatan-indonesia-2008.pdf. Diakses 9 Desember 2011.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Ilmu. Jakarta: Rineka Cipta.

0 comments:

Post a Comment

Electrical Art © 2008 Template by:
SkinCorner