REFLECTIVE
ESSAY
BLOK CHARACTER BUILDING (CB)
KUNJUNGAN
KE MONUMEN PANGLIMA BESAR
JENDERAL
SOEDIRMAN
SEMESTER 1
RINDA BAGUS SAPUTRA
I1B015068
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
2015
Pada
reflective essay yang Saya buat ini,
Saya membuat reflective essay ini
dengan menggunakan model model Gibbs yang memiliki 6 langkah agar mempermudahkannya
dalam berefleksi.
1. Description
(mendeskripsikan atau gambaran tentang monumen pangsar)
Pada
hari Kamis, 22 Oktober 2015, Saya berangkat kuliah pukul 06.20 WIB menuju
kampus keperawatan. Di kampus masih banyak teman Saya yang belum pada
berangkat. Sebelum Saya melewati gerbang kampus, terlihatlah 3 angkutan kota
yang sedang berada diluar kampus. Kemudian Saya memanggil sopir angkutan
tersebut untuk masuk ke kampus keperawatan dikarenakan mahasiswa angkatan 2015
termasuk Saya akan pergi ke Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman yang
letaknya di Karang Lewas menggunakan angkutan kota untuk menuju ke monumen
tersebut. Teman-teman dibariskan menurut kelompok masing-masing dan diabsen
perkelompok. Setelah semua selesai absen dan angkutan kota sudah datang semua
dengan total 7 angkutan kota, Saya dan teman-teman langsung berangkat ke
tujuan. Sesampai disana Saya dan teman-teman dibagi perkelompok. Kelompok mahasiswa
angkatan 2015 di jurusan keperawatan memiliki 8 kelompok. Kelompok 2,3,4, dan 7
masuk ke monumen sedangkan kelompok yang lain menunggu di luar monumen
dikarenakan kapasitas orang yang masuk di monumen tersebut terbatas. Sembari menunggu
kelompok yang lain selesai kelompok yang menunggu di luarpun bermain game
dengan permainan ular sarung dan karet yang dibawa ke belakang menggunakan tepung
dan sedotan untuk menghilangkan bosan. Saya bersyukur dalam permainan tersebut
kelompok Saya yaitu kelompok 8 memenangkan game tersebut berturut-turut.
Setelah
selesai bermain game kelompok yang menunggu di luarpun masuk ke monumen, karena
kelompok yang tadi masuk ke monumen sudah keluar dari monumen. Saya dan
kelompok lain dipandu oleh petugas instruktur yang bertugas di monumen
tersebut. Instruktur memandu kelompok yang tersisa menjelaskan tentang
perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Instruktur juga menjelaskan
tentang gambar-gambar yang ada di monumen tersebut dan memperlihatkan semua
gambar yang ada beserta penjelasannya. Setelah kelompok yang tersisa selesai,
akhirnya semua kelompok bertemu kembali. Salah satu perwakilan kelompok
mengambil snack dengan jumlah anggota kelompoknya untuk dibagikan ke
anggotanya, begitupun dengan sopir-sopir dan dosen dibagikan snack oleh petugas
konsumsi. Snack pun habis, seluruh sampah yang ada dibuang ke tempatnya untuk
menjaga kebersihan monumen. Semua angkatan pun kembali ke angkutan untuk pulang
kembali ke kampus keperawatan. Sesampainya di kampus keperawatan, Saya dan
seluruh angkatan beristirahat untuk menunggu Lecture yang akan dilaksanakan 1 jam setelah istirahat.
2. Feeling
(perasaan yang dialami setelah mengikuti kegiatan tersebut)
Dari
penjelasan demi penjelasan yang dijelaskan oleh Instruktur yang bekerja di
monumen tersebut, Saya sangat tersentuh dengan perjuangan Jenderal Soedirman
yang sangat berani dan pantang menyerah untuk mengusir penjajah yang menjajah
bangsa Indonesia. Saya mengerti benar bahwa perjuangan beliau sangat berat. Saya
merinding mendengar Instruktur menjelaskan tentang sejarah perjuangan beliau. Sampai
sekarang pun Saya masih teringat sosok beliau yang menghadapi penjajah demi
kemerdekaan Indonesia.
3. Evaluation
(mengevaluasi tentang kegiatan yang dialami)
Dari
kegiatan kunjungan ke Monumen Pangsar Jenderal Soedirman, Saya sadar bahwa Saya
belum bisa menjadi seperti Jenderal Soedirman. Tetapi Saya akan selalu berusaha
untuk menjadi sosok seperti Jenderal Soedirman yang memiliki sifat yang
bijaksana, pantang menyerah, cerdas, bertanggung jawab, berjiwa sosial dan
lain-lain. Dalam kegiatan tersebut, Saya dan teman-teman sangat berantusias
untuk menjadi pribadi seperti Jenderal Soedirman.
4. Analyze
(menganalisis kegiatan tersebut)
Dari
kegiatan tersebut, ternyata dari gambar-gambar yang ada di Monumen Pangsar
Jenderal Soedirman dapat menceritakan berbagai makna yang dialami oleh beliau. Selain
itu, dari gambar tersebut, kita dapat lebih rinci mengetahui dan lebih mudah
untuk mengetahui perjuangan jenderal kita. Gambar-gambar yang ada di monumen
juga sangat indah dilihat dan bagus sekali dalam pembuatannya dan tekstur
warnanya yang benar-benar dibuat dengan teliti dan kreatif oleh penggambarnya
sampai kita tidak mengetahui cacat yang ada dalam gambar.
5. Conclusion
(kesimpulan)
Kesimpulannya,
Saya mengetahui bahwa perjuangan yang dilakukan oleh pahwalan Indonesia
benar-benar sangat gigih dan pantang menyerah untuk memerdekakan rakyat
Indonesia agar terhindar dari penjajah. Mulai dari lahirnya, sekolahnya,
hidupnya, perjuangannya, keadaannya, sangat jelas dan terperinci yang
dijelaskan oleh Instrutur maupun yang ada pada monumen tersebut. Jenderal
Soedirman memang pahlawan tanah air yang sampai saat ini masih dikenang oleh
seluruh rakyat Indonesia, karena beliau sangat antusias, pantang menyerah, dan
rela berkoban dalam memerdekakan rakyat Indonesia.
6. Action
Plan (rencan kedepan)
Rencana
kedepan Saya dari kegiatan yang telah Saya lalui bersama teman-teman dan dosen
Saya. Saya akan mengubah diri Saya menjadi lebih baik lagi dan memiliki sifat
yang dimiliki oleh Jenderal Soedirman. Saya dan teman-teman dan juga seluruh
generasi bangsa Indonesia tidak akan lupa akan perjuangan beliau dalam
memerdekakan bangsa Indonesia yaitu dengan cara menjadi generasi yang baik
untuk Indonesia agar Indonesia menjadi negara yang maju dan berkembang, menjadi
negara yang makmur akan rakyatnya maupun negaranya.
Dari kegiatan tersebut juga ada
dokumentasi yang telah Saya ambil dari kunjungan ke Monumen Jenderal Soedirman
Diantaranya yaitu:
0 comments:
Post a Comment