REFLECTIVE ESSAY
BLOK CHARACTER BUILDING (CB)
LETS FUN
BATURADEN ADVENTURE FOREST
SEMESTER 1
RINDA BAGUS SAPUTRA
I1B015068
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
2015
Pada
reflective essay yang Saya buat ini,
Saya membuat reflective essay ini
dengan menggunakan model model Gibbs yang memiliki 6 langkah agar
mempermudahkannya dalam berefleksi.
1. Description
(mendeskripsikan atau gambaran tentang monumen pangsar)
Pada
hari Jumat, 6 November 2015, Saya berangkat pukul 12.40 WIB menuju kampus
keperawatan. Di kampus masih banyak teman Saya yang belum pada berangkat. Terlihatlah
angkatan Saya yaitu angkatan 2015 keperawatan unsoed yang sedang berbaris untuk
diabsen atau didata setiap kelompok anggotanya. Teman-teman dibariskan menurut
kelompok masing-masing dan diabsen perkelompok. Setelah semua selesai absen dan
angkutan hijau sudah datang semua dengan total 8 angkutan hijau, Saya dan
teman-teman langsung berangkat ke Baturaden Adventure Forest (BAF). Sesampai
disana Saya dan teman-teman dibagi perkelompok. Kelompok mahasiswa angkatan
2015 di jurusan keperawatan memiliki 8 kelompok. Tas dan barang bawaan
ditempatkan di kantin untuk sementara waktu, sementara mahasiswa menuju ke
lapangan BAF membentuk lingkaran besar untuk bermain game.
Disela-sela
hujan yang turun tidak terlalu lebat, kita melanjutkan permainan tersebut
dengan berhitung total mahasiswa sebelum permainan dimulai. Seusai bermain, dan
dosen pun sudah datang ditempat tujuan, mahasiswa dibagi-bagi untuk mendapatkan
tenda. Laki-laki yang berjumlah 13 orang dibagi menjadi 3 tenda. 2 tenda berisi
4 orang dan 1 tenda berisi 5 orang. Saya kebagian 1 tenda 4 orang dengan Ulum,
Aziz, dan Yusuf. Setelah semua tenda dibagi dan barang-barang bawaan sudah
ditempatkan di tenda masing-masing, Saya dan teman-teman menuju ke kantin
dengan hidangan prasmanan sudah depan mata. Makan pun selesai, Saya bergegas
sholat dan melanjutkan acara. Dengan total mahasiswa 87 orang yang datang dan 1
sakit dan tidak dapat berkenan hadir pada lets fun tersebut, dibagi menjadi 5
kelompok. Alhamdulilah Saya mendapatkan kelompok 3. Kami pun membuat yel-yel
dan jargon kelompok. Sholat isya pun sudah Saya lakukan, dan segera berkumpul kelompok
untuk membuat pentas seni yang akan dipentaskan pada api unggun 30 menit
setelah ini.
Total
anggota kelompok Saya adalah 17 orang. Pentas seni yang kami buat adalah
menyanyi dan drama. Kami menyanyikan lagu persahabatan bagai kelompok, saat
bahagia, mantan terindah, dan laskar pelangi,
3 orang diantaranya menjadi drama dan ikut menari. Kegiatan api unggun
dimulai, kelompok 3 mendapatkan urutan ke 3 untuk menampilkan pentas seninya.
Kelompok demi kelompok menunjukan pentas seninya masing-masing sampai tiba
disaat kelompok 3 menunjukan pentas seninya yang telah dibuat tadi. Pentas seni
pun berjalan dengan lancar dengan 5 kelompok menampilkan pentas seninya secara
maksimal. Dikobaran api unggun yang besar, semua mahasiswa membakar jagung
dengan api unggun tersebut. Jagung bakar pun siap disantap dengan ditemani roti
tawar yang lezat dan secangkir jahe. Dosen dan mahasiswa menyanyi atau
berkaroke sampai tiba larut malam jam 10. Semua mahasiswa diperkenankan tidur
untuk melanjutkan kegiatan besok. Namun Saya dan 5 orang teman Saya berbincang
dengan pak Nanda sampai larut malam pukul 00.00 WIB. Saya tidur kurang nyaman
karenan dengkuran tidur teman Saya yang sangat keras. Pukul 04.00 WIB saya
bangun dan segera cuci muka kemudian melanjutkan sholat subuh.
Setelah
selesai sholat subuh, semua mahasiswa diperkenankan mengikuti gerak jalan
menuju bukit yang amat indah dengan pepohonan yang rindang ditemani banyaknya
pohon pinus. Semua mahasiswa kembali ke BAF dengan rute yang terjal dan
dibawahnya terdapat puluhan sapi perah. Tibalah Saya dan teman-teman di BAF
yang sebelumnya foto-foto pada saat berangkat dan pulang pada saat gerak jalan
tadi. Hidangan nasi uduk dan lauk yang lezat menemani Saya dan semu mahasiswa
untuk bekal sarapan. Seusai makan kami diberi waktu 15 menit untuk makan dan
kemudian melanjutkan kegiatan. Seperti biasa semua mahasiswa berkumpul di
kelompok masing-masing untuk memulai kegiatan. Kelompok 3 dengan mas Tata.
Semua kelompok diwajibkan menyelesaikan 5 pos yang sudah ditentukan oleh
panitia BAF.
Kelompok
3 pertama bermain wild wussy yaitu 2 buah tali yang kuat diikatkan di 3 pohon membentuk
segitiga sama kaki. Saya sebagai Leader kelompok mengatur anggotanya supaya
lancar bermain wild wussy. Semua anggota berpasangan untuk melakukan permainan
itu sampai-sampai tidak ada yang berhasil menakhlukan pos tersebut kecuali Saya
dengan pasangan Saya yaitu Yogi yang sampai ujung menakhlukan wild wussy.
Sesuai pos ini kelompok 3 melanjutkan pos keduanya yang bernama Triangle.
Di
pos 2 ini, kelompok 3 bermain triangle yaitu sebuah segitiga kayu dengan ujung
atas segitiga diikat tali dengan jumlah tali 8 yang dengan 1 orang menaiki
segitiga tersebut kemudian digerakkan oleh 8 tali yang dipegang oleh mahasiswa
dengan setiap tali berisi 2 orang. Yang pertama mencoba adalah Yogi. Yogi
berhasil menakhlukan tantangan tersebut. Kemudian Saya mencoba dan pada
akhirnya Saya pun berhasil menakhlukannya. Setelah Saya yang terakhir mencoba
adalah Hanifa. Dia pun sangat cepat menakhlukannya karena memiliki berat badan
yang ringan. Pos 2 pun selesai kemudian melanjutkan ke pos 3.
Pos
3 memiliki permainan mouse trap atau biasa kita kenal dengan jebakan tikus.
Permainan ini adalah mengandalkan 1 orang sebagai instruktor dan 1 orang lagi
yang melakukan perintah instruktor dengan tantangan kalau si pemain gagal
menghadapi rintangan tersebut maka instruktor akan terkena ember tumpah yang
berisi air di atas kepalanya. Dari 17 orang anggota yang berhasil menjadi
instruktor adalah 3 orang dan 3 orang tersebut semuanya perempuan. 2 laki-laki
dikelompok 3 termasuk Saya tidak ada yang berhasil menjadi instruktor. Setelah
semua anggota selesai bermain kelompok 3 melanjutkan permainannya ke pos 4.
Dalam
pos 4 kali kita akan bermain tali kusut. Permainan jenis ini menggunakan tali
sebanyak anggota kelompok dengan panjang tali 1 meter. Instruktor memegang tali
tersebut kemudian semua anggota kelompok mengambil tali tersebut secara acak.
Setelah semua mengambil, maka akan terjadi tali kusut, nah disini tugas
masing-masing anggota adalah membuat tali tersebut agar tidak kusut lagi.
Setelah semua anggota bekerja keras akhirnya tinggal tersisa 3 orang yang tidak
dapat keluar dari tali kusut tersebut. Seusai di pos ini, kelompok 3
melanjutkan perjalan ke pos terkahir yaitu pos 5.
Pos
terakhir ini yaitu pos 5 yaitu bermain flying fox. Saya sebagai Leader menjadi
yang pertama untuk mencoba flying fox ini. Sungguh ini permainan yang menentang
adrenalin seseorang. Sampai-sampai Saya ingin mencobanya lagi. Seusai pos ini
Saya dan semua mahasiswa makan siang dan dilanjutkan sholat dhuhur. Setelah
istirahat, kita sampai di puncak atau di penghujung kegiatan. Disini semua
mahasiswa bergabung menjadi satu untuk menjaga 1 lilin yang menyala guna untuk
membakar sebuah tali yang akan memberikan perpisahan kita di BAF ini. Lilin pun
dinyalakan, semua mahasiswa membentuk benteng agar lilin tidak mati dari
serangan tim-tim penyerang. Walaupun gagal beberapa kali, namun akhirnya kita
dapat menyelesaikan permainan ini. Dengan hujan lebat dan senyuman senang semua
mahasiswa disambut dengan sungai yang jernih berenang bersama untuk menutupi
kegiatan ini. Semua mahasiswa membereskan barang bawaan dan akhirnya kita
kembali ke kampus dengan naik angkot yang sama.
2. Feeling
(perasaan yang dialami setelah mengikuti kegiatan tersebut)
Dari
kegiatan demi kegiatan yang dipandu oleh Instruktur yang bekerja di BAF tersebut,
Saya sangat senang dengan semua kegiatan yang ada di BAF tersebut.
3. Evaluation
(mengevaluasi tentang kegiatan yang dialami)
Dari
kegiatan di BAF tersebut Saya sadar bahwa dengan kerjasama, percaya sesama,
sportifitas atau kejujuran, kita dapat melakukan semua rintangan dengan mudah
dan dengan hasil yang maksimal.
4. Analyze
(menganalisis kegiatan tersebut)
Dari
kegiatan tersebut, ternyata alam yang begitu indah dengan rumput yang terjaga
dengan baik, permainan yang dibuat dengan bagus kita harus selalu menjaganya
dengan baik.
5. Conclusion
(kesimpulan)
Kesimpulannya,
Saya mengetahui bahwa kegiatan tersebut, dapat membentuk karakter mahasiswa
menjadi lebih baik lagi. Mahasiswa yang sebelumnya kurang aktif dapat menjadi
aktif dan bisa berpendapat sesuai dengan kehendaknya dan hak yang dimilikinya.
6. Action
Plan (rencan kedepan)
Rencana
kedepan Saya dari kegiatan yang telah Saya lalui bersama teman-teman dan dosen
Saya. Saya akan menjadi mahasiswa dengan karakter yang baik dan selalu berguna
untuk orang lain. Dan Saya dapat bersama dengan semua teman-teman angkatan Saya
dapat melakukan kegiatan tersebut lagi dengan permainan yang lebih ekstrim
lagi.